THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 02 September 2009

Gerak tropisme

Gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut tropisme. Gerak tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangan yang diterima oleh tumbuhan, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fototropisme, geotropisme, hidrotropisme dan tigmotropisme.
1. Fototropisme
Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Hal ini dapat kamu amati pada tumbuhan yang hidup di alam bebas. Tanaman pot yang diletakkan di dalam ruangan dan mendapat cahaya dari samping, ujung batangnya akan tumbuh membengkok ke arah datangnya cahaya. Tropisme yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut fototropisme atau dapat juga disebut he;iotropisme karena rangsangan cahayanya adalah cahaya matahari.
Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung tunas. Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya.
Sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif, misalnya gerak tumbuh akar yang menjauhi cahaya.
2. Geotropisme
Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi). Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh lain dari gerak tropisme. Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif.
Contoh lain dari geotropisme adalah gerak tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar, geraknya menjauhi pusat bumi, maka termasuk geotropisme negatif. Tetapi setelah terjadi pembuahan, gerak bunga kemudian ke bawah menuju tanah ke pusat bumi dan berkembang terus menjadi buah kacang tanah. Dengan demikian, terjadi perubahan gerak tumbuh pada bunga kacang tanah. Sebelum pembuahan adalah geotropisme negatif dan setelah pembuahan adalah geotropisme positif. Pertumbuhan bunga ini dipengaruhi oleh peranan hormon pertumbuhan.
3. Hidrotropisme
Gerak tropisme yang lainnya adalah gerak tumbuh akar yang dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah. Biasanya akar tumbuh lurus ke arah bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah. Akan tetapi, jika pada arah ini tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh membelok ke arah yang cukup air. Dengan demikian, arah pertumbuhan mungkin tidak searah dengan gaya tarik bumi. Gerak akar menuju sumber air disebut hidrotropisme positif.
4. Tigmotropisme
Tanaman anggur mempunyai sulur yang membelit pada dahan lain. bisa juga, sulur tersebut membelit pada benda yang disentuhnya, misalnya ajir. Gerak tumbuh karena rangsangan sentuhan tersebut disebut tigmotropisme. Atau dapat juga disebut haptotropisme, berasal dari kata thigma yang berarti singgungan atau hapto yang berarti sentuhan.
Bagaimana sulur dapat tumbuh membelit ajir? Pada sisi sulur yang menyentuh ajir, pertumbuhan sel-selnya melambat sehingga bagian tersebut lebih pendek dari pada sisi sulur yang tidak menyentuh ajir. Akibatnya, sulur tumbuh melengkung ke arah ajir dan mengelilingi ajir. Dengan demikian sulur akan membelit ajir atau pohin lain yang disentuhnya.
Ada pula gerak-gerak tropisme lainnya seperti termotropisme yaitu bila suatu bagian atau organ tumbuhan bergerak ke arah sumber panas ata sebaliknya (menjauhi). Demikian pula tumbuhan yang hidup di dalam perairan yang mengalir, seperti sungai berarus deras. Aliran air mempengaruhi arah gerak tumbuh sehingga geraknya digolongkan sebagai gerak reotropisme.

Gerak tumbuhan Berdasarkan penyebabnya

GERAK PADA TUMBUHAN

Gerak pada tumbuhan terjadi karena tekanan turgor, tumbuh atau pindah tempat yang disebabkan karena adanya rangsangan.
Menurut penyebabnya gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi :

A. Gerak higroskopis
Adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh pertumbuhan kadar air.
Contoh :
- pecahnya buah polongan (petai cina, jarak)
- membukanya anulus pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan
- membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom

B. Gerak ethionom
Adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Berdasarkan sifatnya gerak ethionom dibedakan menjadi :
1. Tropi atau tropisme
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan ke arah rangsang (tropi positif) dan menjauhi rangsang (tropi negatif), meliputi :
- Fototropi (heliotropi) : adalah gerak batang ke arah cahaya.
- Geotropi : adalah gerak tumbuh akar ke pusat bumi.
- Hidrotropi : adalah gerak tubuh tumbuhan ke arah air.
- Tigmotropi (haptotropi) : adalah gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat persinggungan .
contoh : membelitnya ujung batang dan sulur Cucurbitaceae.
- Kemotropi : adalah gerak karena rangsang kimia
contoh : akar menuju zat makanan atau menjauhi zat racun
2. Taksis (gerak pindah tempat)
Adalah gerak pindah tempat oleh tumbuhan (besel satu) atau bagian tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang, meliputi :
- Fototaksis : rangsangannya cahaya
contoh :
Cloroplas bergerak ke sisi sel yang mendapatkan cahaya matahari.
Euglena viridis selalu bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
Spora jamur Pilobolus akan bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
- Kemotaksis : rangsangannya adalah zat kimia
contoh :
Bacteri aerob selalu berkumpul pada tempat yang banyak oksigen.
Spermatozoid bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan lumut. Rangsangan penyebabnya adalah zat gula atau protein.
3. Nasti
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang datangnya dari luar.
Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan tertentu,
meliputi :
- Seismonasti : adalah gerak akibat pesinggungan
contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) bila terkena sentuhan.
- Niktinasti : adalah gerak tidur sebagai rangsang-annya gelap.
contoh : gerak menutupnya daun majemuk pada daun petai cina waktu malam.
- Fotonasti : rangsangannya adalan cahaya
contoh : seperti mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
- Thermonasti :
- Nasti kompleks :

C. Gerak endonom atau autonom (spontan)
Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan rangasangan dari luar. Di duga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Contoh : gerak sitoplasma sel Hydrilla dan bawang merah

Minggu, 30 Agustus 2009

Linkin Park - Somewhere I Belong



Intro: Bm, G, A, Em

Verse 1:

Bm
[When this began]
G
I had nothing to say
A
And I'd get lost in the
Em
Nothingness inside of me
Bm
[I was confused]
G
Then I'd let it all out to find
A
That I’m not the only person
Em
With these things in mind
Bm
[Inside of me]

But all the vacancy
G
The words revealed
A
Is the only real thing that
Em
I got left to feel
Bm
[Nothing to lose]

Just stuck
G
Hollow and alone
A
And the fault is my own
Em
And the fault is my own


CHORUS:

B5
I wanna heal
G5
I wanna feel
A5 G5
What I thought was never real
B5
I wanna let go of the
G5 A5 G5
Pain I felt so long…
B5
I wanna heal
G5
I wanna feel

A5 G5
I got close to something real
B5
I wanna find something
G5 A5
I wanted all along
G5 B5
Somewhere I belong


Verse 2:

Bm G
And I've got nothing to say
A
I can't believe I didn’t
Em
Fall right down on my face
Bm
[I was confused]

Looking everywhere
G
Only to find
A
That it’s not the way

I had imagined it
Em
All in my mind
Bm
[So what am I]

Why do I have
G
This negativity
A
Cause I cant justify the
Em
Way everyone is looking at me
Bm
Nothing to lose

Nothing’s a game
G
Hollow and alone

A
And the fault is my own
Em
And the fault is my own

(chorus once)

BRIDGE:

B5 G5
I will never know
A5 G5
Myself until I do this
B5
On my own, and
G5
I will never feel

A5
Anything else
G5 B5
Until my wounds are healed
G5
I will never be
A5
Anything till I
G5
Break away from me
B5 G5
I will break away
A5 G5 B5, G5, A5, G5...
I’ll find myself today...

(CHORUS Repeat 4x)

Lagu ini Keren banget....

Senin, 24 Agustus 2009

Mempercepat waktu jeda pada Menu Start



Secara Default, butuh waktu beberapa detik untuk menampilkan Menu Start....
Nah, untuk mempercepat munculx menu atau jendela Start ada suatu cara yang dapat dilakukan.....
1. Klik menu start
2. Pada run ketikkan regedit
3. Masuk ke tab edit dan cari menu Find
4. Pada menu find ketikkan menushowdelay
5. Klikk string menushowdelay dan ubah nilainya menjadi 100
(semakin kecil semakin cepat)
6. Tekan F3 untuk mencari menushowdelay selanjutnya
7. Restart PC anda

Cara mematikan autorun



salah satu cara penyebaran virus yaitu lewat media USB Flash Disk.....
nah untuk menghentikan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mematikan fungsi autorun pada PC....
adapaun langkahnya adalah sebgai berikut :
1. Klik start, ketikkan gpedit.msc pada run
2. Masuk ke administrative templates pada computer configuration
3. Masuk ke system
4. Klik turn off autoplay
5. Pada jendela turn off autoplay pada tab setting centang enabled
6. Pada turn off autoplay on pilih all drive
7. Klik Apply
8. Restart PC anda

Jumat, 21 Agustus 2009

menghilangkan blacklist microsoft genuine

hmmm....
salam blogger...
blacklist mungkin merupakan istilah yang tak asing lagi bagi kita para pecinta software gratis alias trial alias bajakan......
biasanya pihak vendor membekali setiap programx dengan blacklist sehingga pemakai atau userdapat dilacak...
kali ini saya akan membahas cara menghilangkan blacklist pada windows xp
1. Buka windows task manager dan cari wgatray.exe, lalu matikan
2. Setelah itu restart
3. Setelah reboot, masuk ke regedit dan cari KEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\microsoft
\windowsNT\CurrentVersion\Winlogon\Notify, kemudian hapus folder/directory “WGALOGON”
4. restart lagi

Minggu, 16 Agustus 2009

Glikolisis



1. Tahapan dalam proses Glikosis
Kata glikolisis berasal dari bahasa Yunani, glicos yang artinya manis dan lysis yang artinya terurai. Glikolisis adalah jalur dimana glukosa melalui fruktosa 1,6 bifosfat diubah menjadi piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP/ mol glukosa. Glikolisis secara harfiah memiliki arti pemecahan glukosa. Jalur glikolisis ditemukan di dalam sitosol dari sel, mempunyai dua peran; pemecahan monosakarida untuk menghasilkan energi dan menyediakan satuan pembentuk untuk sintesa senyawa yang diperlukan sel seperti gliserol untuk sintesa trigliserida atau lemak. Sebelum glikolisis dapat berlangsung, sebuah sel harus memperoleh glukosa.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan.
Tahapan glikolisis dapat melalui 4 jalur (pathway), yaitu jalur Embden Meyerhoff Parnas (EMP), jalur Heksosa Monophosphat (HMP), jalur Pentosa Phosphat (PP), dan jalur Entner Doudoroff (ED).
Jalur EMP (Embden Meyerhoff Parnas)
Jalur EMP disebut juga jalur heksosa bifosfat. Pada jalur ini glukosa dipecah menjadi 2 piruvat. Jalur EMP terdiri atas 3 tahapan penting metabolisme, yaitu:
1. Tahap I, fosforilasi ganda heksosa
Dimulai dari fosforilasi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim heksokinase. Glukosa 6-fosfat diisomerisasi menjadi fruktosa 6-fosfat dengan bantuan fosfoglukoisomerase. Kemudian, fruktosa-6-fosfat difosforilasi menjadi fruktosa 1,6-bifosfat dengan bantuan fosfofruktokinase.
2. Tahap II, pemecahan heksosa bifosfat menjadi 2 triosa fosfat
Dimulai dari pemecahan fruktosa 1,6 bifosfat menjadi glieraldehid 3 fosfat (G3P) dan dihidroksiaseton dengan bantuan aldolase. Dihidroksiaseton fosfat dapat direduksi menjdai gliserol 3-fosfat dengan bantuan gliserol fosfat dehidrogenase atau diisomerisasi menjadi G3P dengan bantuan triosa fosfat isomerase sehingga menghasilkan 2 triosa fosfat (G3P).
3. Tahap III, defosforilasi triosa bifosfat menjadi energy dan piruvat.
Dimulai dari fosforilasi G3P oleh fosfat anorganik menjadi triosa bifosfat (1,3-difosfogliserat) dengan bantuan G3P dehidrogenase. Proses ini menghasilkan NADH sebagai sumber electron respirasi. 1,3-difosfogliseral didefosforilasi menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan fosfogliserokinase. Gugus fosfat dimutasi dari posisi 3 ke posisi 2, sehingga menghasilkan 2-fosfogliserat dengan bantuan fosfogliserat mutase. Pembentukan ikatan rangkap (dehidrasi) antara atom C no 2 dan no 3, sehingga 2-fosfogliserat menjadi fosfoenol piruvat (PEP) dengan bantuan enolase.
Keseluruhan reaksi pada jalur EMP terdapat beberapa reaksi yang bersifat irreversible (tak dapat balik). Yaitu glukosa menjadi glukosa 6-fosfat, fruktosa 1,6 bifosfat menjadi gliseraldehid 3-fosfat dan dihidroksiaseton fosfat, dan fosfoenol piruvat menjadi piruvat. Hasil akhir dari jalur EMP adalah 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Piruvat akan diproses lebih lanjut melalui siklus asam sitrat. Pada jalur ini dihasilkan pula senyawa antara yang menjadi precursor untuk proses biosintesis.